Bikin cerita atau komik yang bisa buat pembaca tertarik!

Hey yo! Mencari kesibukan karena kehabisan kerjaan? Buat cerita atau komik kayaknya seru. Hohoho, mana nih suara para calon penulis?? Pernah kepikir nggak sih, gimana caranya membuat para pembaca betah dengan cerita atau komik kalian? Pasti pernah kan ya? Nah ini beberapa tips buat kalian yang kepengen cerita atau komiknya dibetahi sama pembaca. Cekidot!


- alur cerita
kadang pembaca bosen sama alur yang gitu gitu aja. Yang mainstream! Bikin alur yang sedikit greget! Biar para pembaca tertarik akan cerita atau komik kalian. Tapi jangan yang terlalu rumit, karena sifat pembaca gak bisa ditebak. Mungkin mereka bakal bingung sama alur yang rumit. Mungkin juga bakal tertantang untuk melanjutkan membaca. Karena itu buat yang sedang sedang aja, gak mainstream dan gak terlalu rumit.

- Penokohan
sifat dari tiap tokoh juga penting loh! Jangan pakai sifat tokoh yang itu itu saja. Buat yang lebih beda. misalkan membuat karakter utama ini mempunyai karakter yang keras(?) agak mainstream sih. Beberapa pembaca kadang kala merasa karakter utama yang keras tapi aslinya baik itu keren. Apalagi kalau dalam komik shoujo atau dalam cerita percintaan, ini membuat para pembaca ingin si karakter utama atau main character diketahui sifat lembutnya oleh di pasangannya. Kadang kala disaat mereka saling mengetahui sifat mereka, itu membuat para pembaca ikut terharu dan menghayati suasana. Tapi itu nggak semua loh ya. ada juga yang ingin si tokoh utama bersifat lembut. Pokoknya buat karakter yang beda dari yang lain. Kadang kadang penggambaran atau sifat karakter utama bisa jadi semacam 'attack' bagi para pembacanya. terutama di dalam komik.

- sudut pandang pihak ketiga
hal ini diutamakan untuk pembuatan komik. Ketika kalian menjadi pihak ketiga dalam suatu komik, jangan terlalu blak blak an dalam perkataan tiap karakter. Maksudnya, jangan terlalu memberi tahu isi hati karakter secara begitu saja. Mungkin kalian bisa buat insiden atau kejadian yang menggambarkan pikiran mereka. Sehingga pembaca nggak hanya bergumam "oh ternyata itu pikirannya" tapi buatlah mereka bergumam "kalau gitu, berarti dia mikir kayak gini." dengan begitu mereka bisa membaca pikiran tiap karakter dengan sendirinya. Itu akan lebih mengasyikkan daripada mengerti langsung dengan kata kata.

Mungkin segitu saja dulu, maaf kalau saran yang diberikan salah dan tidak membantu. Tapi semoga bermanfaat. Tapi semua itu didasari oleh imajinasi dan kesungguhan tiap pembuat. Tak peduli sebanyak apapun tips yang diberikan, kalau para pembuat merasa kurang kurang dan kurang, maka cerita itu hasilnya akan kurang.
See ya!